Jumat, 28 Februari 2014

Download NRG Sertifikasi Guru 2013 Kabupaten Tulungagung

Program sertifikasi guru binaan dinas pendidikan kabupaten Tulungagung tahun 2013 melalu jalur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) telah usai. Para guru yang telah lulus mendapatkan sertifikat pendidik profesional dan Nomor Registrasi Guru (NRG).

NRG adalah nomor unik yang hanya dimiliki guru yang sudah bersertifikasi. NRG dikeluarkan oleh Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemdikbud. NRG menjadi salah satu syarat untuk pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPP).

Bagi guru Sekolah Dasar (SD) yang telah mengikuti program sertifikasi guru melalui PLPG tahun 2013, berikut NRG sertifikasi guru kuota tahun 2013. Anda dapat mendownload NRG 2013 guru binaan dinas pendidikan kabupaten Tulungagung berupa file Excel dengan klik tautan di bawah ini:


Rabu, 12 Februari 2014

Belajar Efektih dan Bermakna Melalui Eksperimen

Anak senang mengeksplorasi setiap hal yang ada di sekitarnya. Cara belajar yang efektif bagi anak yaitu dengan bereksperimen serta bereksplorasi. Contohnya anak diajak berekplorasi mengukur panjang, lebar dan tinggi balok lalu menghitung volumenya.

Manfaat cara belajar dengan eksperimen bagi anak, mereka mengalami langsung. Dengan begitu apa yang mereka pelajari, amati, eksplorasi akan lebih bermakna, dibandingkan dengan belajar dari membaca atau mendengar. Cara belajar ini anak akan mendapat jawaban langsung dari rasa ingin tahunya.

Cara belajar melalui eksperimen memerlukan pengarahan orangtua dan guru suapaya anak tidak belajar atau mencoba hal yang salah. Cara belajar melalui mencoba dan mengalami sesuatu ini mengajarkan anak untuk belajar menikmati proses. Sehingga kreativitas dan rasa ingin tahunya menjadi lebih berkembang.

Sumber: www.sekolahdasar.net

Sabtu, 14 Desember 2013

Guru Menjadi Kunci Utama Kualitas Pendidikan

Pendidikan adalah soal interaksi antar manusia. Interaksi antara pendidik dan peserta didik, antara orangtua dan anak, antara guru dan murid, serta antara lingkungan dan para pembelajar. Guru adalah inti dari proses pendidikan. Guru menjadi kunci utama kualitas pendidikan.

Guru merupakan ujung tombak. Kurikulum boleh sangat bagus, tetapi bakal mubazir andai disampaikan oleh guru yang diimpit sederetan masalah. Tanpa penyelesaian masalah-masalah seputar guru, kurikulum nyaris tak ada artinya.

Guru juga manusia biasa, dengan plus-minus sebagai manusia, guru tetap kunci utama. Seorang murid menyukai pelajaran bukan sekadar karena buku atau kurikulumnya, melainkan karena gurunya. Guru yang menyebalkan membuat murid menjauhi pelajarannya, guru yang menyenangkan dan inspiratif membuat murid mencintai pelajarannya.

Kita pasti punya banyak guru yang dulu mengajar. Ada yang masih diingat dan ada yang terlupakan. Artinya, setiap guru punya pilihan, mau jadi pendidik yang dikenang karena inspirasinya atau menjadi pendidik yang terlupakan atau malah diingat karena perilakunya negatif. Guru harus sadar diri. Ia pegang peran besar, mendasar, dan jangka panjang sifatnya.

Jika seseorang tak mau menjadi pendidik yang baik, lebih baik berhenti menjadi guru. Terlalu mahal konsekuensi negatifnya bagi masa depan anak dan masa depan bangsa. Ini statement keras, tetapi para pendidik dan pengelola pendidikan harus sadar soal ini. Kepada para guru yang mendidik dengan hati dan sepenuh hati, bangsa ini berutang budi amat besar.

Tulisan Anies B. ini bisa dibaca selengkapnya di Kompas.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More